Lovita's blog

Ingat, kita tidak akan mengingat kebaikan orang kalau sudah terlalu membicarakan kejelekannya.
Bila kita sudah menyanjung seseorang setinggi-tingginya, maka kita lupa kejelakkannya, begitu sebaliknya.
Berarti, penilaian sudah melebih batas porsinya, maka yang ada justru membahayakan org lain dan diri sendiri.
Kenapa membahayakan diri sendiri? kita tinggal pilih melihat dunia sebagai sebuah karunia atau terjerumus dalam iri dan dengki.
Otak manusia hanya bisa memilih: ketika mengingat kejelekan, maka kebaikan akan terlupakan. Kecuali kalau dia bisa mengolanya sesuai kadar.
Seiring waktu, akan banyak hal yang berubah. Namun, tidak semua, beberapa tetap pada tempatnya.

Sekian dulu deh zone ini. Nanti disambung lagi. See ya!
0 Responses

Posting Komentar

posting perdana


Ingat, kita tidak akan mengingat kebaikan orang kalau sudah terlalu membicarakan kejelekannya.
Bila kita sudah menyanjung seseorang setinggi-tingginya, maka kita lupa kejelakkannya, begitu sebaliknya.
Berarti, penilaian sudah melebih batas porsinya, maka yang ada justru membahayakan org lain dan diri sendiri.
Kenapa membahayakan diri sendiri? kita tinggal pilih melihat dunia sebagai sebuah karunia atau terjerumus dalam iri dan dengki.
Otak manusia hanya bisa memilih: ketika mengingat kejelekan, maka kebaikan akan terlupakan. Kecuali kalau dia bisa mengolanya sesuai kadar.
Seiring waktu, akan banyak hal yang berubah. Namun, tidak semua, beberapa tetap pada tempatnya.

Sekian dulu deh zone ini. Nanti disambung lagi. See ya!

0 komentar:

Posting Komentar

Kamis, 22 Maret 2012

posting perdana



Ingat, kita tidak akan mengingat kebaikan orang kalau sudah terlalu membicarakan kejelekannya.
Bila kita sudah menyanjung seseorang setinggi-tingginya, maka kita lupa kejelakkannya, begitu sebaliknya.
Berarti, penilaian sudah melebih batas porsinya, maka yang ada justru membahayakan org lain dan diri sendiri.
Kenapa membahayakan diri sendiri? kita tinggal pilih melihat dunia sebagai sebuah karunia atau terjerumus dalam iri dan dengki.
Otak manusia hanya bisa memilih: ketika mengingat kejelekan, maka kebaikan akan terlupakan. Kecuali kalau dia bisa mengolanya sesuai kadar.
Seiring waktu, akan banyak hal yang berubah. Namun, tidak semua, beberapa tetap pada tempatnya.

Sekian dulu deh zone ini. Nanti disambung lagi. See ya!

0 komentar:

Posting Komentar